Sabtu, 11 Juni 2016

Anaya CCE Perusahaan Eksplorasi Minyak

Anaya CCE Perusahaan Eksplorasi Minyak - Anaya adalah gadis berusia 23 tahun lulusan diploma akuntansi lembaga pendidikan swasta terkenal di Jakarta. Saat ini dia bekerja di perusahaan eksporasi minyak milik asing yg kantornya ada di daerah kuningan. Naya, demikian Anaya biasa dipanggil, bekerja sebagai cost control employee pada perusahaan tersebut. Tdk banyak yg bekerja di kantor yg hanya menangani bidang administrasi tersebut.


Kira-kira ada sekitar 20 orang di mana 6 orang adalah tenaga asing dari Amerika dan Eropa. Mereka adalah Philip sebagai manager, Hubert seorang assistant manager, Hugo, Simon, dan Black ketiganya adalah teknisi, serta Ferdinand kepala divisi cost control yg merupakan atasan Naya langsung.
Divisi cost control adalah bagian yg sering bekerja lembur bahkan tdk jarang hari Sabtu dan Minggu pun mereka harus bekerja untuk menyelesaikan target pekerjaan. Untunglah dikarenakan tempat tinggalnya di wilayah Jakarta Timur maka Naya membutuhkan waktu tdk lama untuk dapat mencapai kantornya di bilangan kuningan.
Hari ini, Sabtu, Naya kebagian masuk kerja untuk penyelesaian target pekerjaan. Jum?at kemarin Ferdinand telah memintanya untuk masuk kerja hari ini. Pukul 8:00 Naya sudah berangkat dari rumah menuju kantor dan tiba pukul 8:30. Atasannya Ferdinand ternyata juga sudah tiba disana. Tdk seperti biasanya hari ini semua bule asing yg bekerja di perusahaan itu ada di sana.
Ada juga Doni dan Anton dua rekan kerjanya yg terkenal playboy dan mata keranjang. Doni dan Anton punya kesenangan yg sama yaitu olahraga fitness sehingga postur badannya kelihatan macho seimbang dengan tinggi badan mereka yg kira-kira 172 cm. Meskipun mereka orang pribumi bila Naya ada di samping Doni maupun Anton maka tinggi kepala Naya tdklah sampai pada tinggi pundak mereka.
Tinggi badan Naya hanyalah 154 cm, cukup pendek dibandingkan rata-rata tinggi gadis Jakarta sekarang. Walau demikian ukuran buah dadanya yg 34B itu cukup proporsional dengan ukuran tubuhnya. Apalagi lengannya yg kelihatan sekal serta pahanya yg membulat tdk dapat menyembunyikan kesintalan bentuk tubuhnya.
Cerita Sex | Doni dan Anton sering mencuri pandang melihat kesekalan lengan Naya bilamana gadis itu terkadang melepaskan blazernya dan hanya mengenakan baju dalam tanpa lengan pada saat bekerja di depan komputernya. Hari inipun Naya mengenakan baju dalam tanpa lengan berwarna putih dengan bagian depannya berenda yg dipadu dengan blazer dan rok sedikit di atas lutut yg keduanya berwarna hitam. Cocok sekali untuk dipadukan dengan kulit tubuhnya yg memang mulus itu.
Tiba-tiba?.
?Heiii?.. kenapa bengong?..?
Terdengar suara cedal Ferdinand. Naya terkesiap. Rupa-rupanya dia memikirkan sesuatu agak lama di depan pintu masuk ruangannya sampai-sampai tdk melihat Ferdinand yg datang mendekatinya. Bibir tipis Nayapun tersenyum malu.
?Am?.sorry Ferdinand, I have thinked of something stupid?never mind?? jawab Naya yg langsung bergegas masuk menuju meja kerjanya dan segera menyalakan tombol komputernya.
?What will you do Naya?..? Ferdinand berkata
?Of course I will finish my work? dengan cepat Naya menimpali.
?Ngapain lha wong kita mau jalan-jalan kok?.? Tiba-tiba Anton menyeletuk.
?Naya we will finish our work in Puncak today?? Tiba-tiba Hubert ikut nimbrung.
?I really do not understand???? Naya bertanya dengan wajah bingung.
?Yes?we make finishing of our project in Bogor. Every things are already organized? Ferdinand menjawab kebingungan Naya.
?Iya data semua sudah ada di laptop ini? demikian kata Doni memperjelas pernyataan Ferdinand.
?Lets go for pleasure every body?? Philip yg sedari tadi mendengarkan pembicaraan memberikan perintah untuk segera siap berangkat.

Naya sebenarnya sedikit risih dengan acara penyelesaian pekerjaan yg akan dilakukan di puncak Bogor karena hanya dia satu-satunya cewek yg ada pada rombongan. Tetapi dia tdk punya cukup keberanian untuk menolak ajakan Philip sebagai bos besar di perusahaan itu.
Pukul 9:00 rombongan berangkat ke puncak dengan menggunakan dua kendaraan Avanza. Mereka menuju sebuah villa yg berada di tengah-tengah kebun teh. Villa itu adalah langganan Philip bilamana dia menginginkan ketenangan untuk berkencan dengan wanita-wanita muda yg sering dibawanya. Memang semua bule yg ada di perusahaan di mana Naya bekerja adalah penganut sex bebas.
Terlebih lagi Simon, Black dan Hugo yg semuanya adalah orang lapangan. Wanita adalah kebutuhan yg vital bagi mereka dikarenakan kegiatan eksplorasi minyak banyak dilakukan di wilayah perairan laut, jauh dari wanita, dan semua pekerjanya adalah pria. Itulah sebabnya mereka sering menggebu-gebu saat melakukan senggama dengan seorang wanita bahkan cenderung brutal dalam melampiaskan nafsunya.
Cerita Ngentot | Pernah pula mereka bertiga mengerjai seorang mahasiswi PSK secara bersama-sama hingga menyebabkan mahasiswi itu pingsan dengan luka memar dan lecet di semua bagian-bagian tubuhnya yg vital. Beruntunglah urusan tersebut tdk menjadi panjang setelah ketiganya bersedia memberikan kompensasi sejumlah uang kepada induk semang mahasiswi tersebut atas penderitaan fisik yg dialami oleh anak asuhnya.
Pukul 10:30 mereka sampai di perkebunan teh. Luasnya sekitar 250 ha dan terdapat sebuah villa di bantaran hamparan perkebunan yg letaknya paling tinggi. Dari villa tersebut dapat melihat semua wilayah perkebunan yg ada di lereng bawah. Kemiringan sebesar 10% tersebut akan menyebabkan tenaga cepat terkuras apabila menuju villa ditempuh dengan cara berjalan kaki. Oleh sebab itu kendaraan hanyalah satu-satunya sarana yg paling nyaman untuk mencapai villa yg ada di atas. Rombongan turun dari kendaraan.
Doni yg sepanjang perjalanan masuk perkebunan teh membawa sebuah handycam menyalakan alat tersebut dan mengambil gambar wilayah perkebunan dari atas, setelah itu dia merekam gambar villa yg akan mereka masuki. Besar sekali ukuran villa itu. Ada sekitar enam kamar yg masing-masing berluasan 8m x 8m, cukup untuk bermain singgle-net basket ball. Setelah tiba di dalam Anton menyiapkan peralatan seperti LCD proyektor serta standing screen-nya. Pukul 11:00 mereka memulai finishing pekerjaan proyek. Naya bertugas dalam data entry dan pengetikan.
Semua berlangsung hingga pukul 18:00. Naya mulai merasa bahwa hawa segar angin masuk yg melewati jendela villa yg terbuka tdk cukup untuk menyejukkan tubuhnya yg mulai penat. Namun dia tdk berani membuka blazernya mengingat hanya dialah satu-satunya wanita dalam rombongan itu. Tepat pukul 20:00 semua kompilasi data telah selesai dilakukan. Berarti target pekerjaan selesailah sudah. Kini semua merasa lega. Philip sudah menghabiskan 10 teh botol selama pekerjaan itu. Kini waktu adalah untuk rileks dan Naya sudah mengharapkan untuk pulang ke rumah kontrakannya. Akan tetapi tanda-tanda untuk pulang masih belum nampak.
?Sir in my opinion we should get back to Jakarta now? Naya berkata kepada Philip yg masih senderan di kursi tamu.
?Later on, we will have special event for you Naya? Philip menjawab.
?Whats that?? Naya bertanya.
?Hei Doni lets turn on your special movie? Philip berkata.
?Ok boss?.wait a minute??.Doni menjawab.
?Now gentlemen? lets have a pleisure??

Anton berkata kepada semuanya dan melangkah duduk di depan standing screen. Semua mengikuti Anton dan duduk mendekat ke arah layar. Film mulai diputar dan pertama kali terlihat gambar gedung kantor mereka yg ada di kuningan. Selanjutnya muncul gambar-gambar orang yg bekerja di sana termasuk Naya. Lama kelamaan film hanya tertuju kepada Naya. Ada gambar-gambar di mana dia sedang berbicara dengan teman sekantor, ada gambar saat dia datang kesiangan ke kantor, ada gambar saat dia kerja lembur, dll.
Naya mulai merasa ada yg aneh dengan rekaman gambar-gambar tersebut. Kerisauannya semakin nyata ketika ada gambar yg menampilkan saat dia berada di ruang toilet wanita untuk berganti baju blazer. Meski dia mengenakan baju dalam tanpa lengan dalam ruangan itu tetapi gambar tersebut membuat semu pipi Naya yg mulai merasa malu dan risih dengan rekaman gambar yg diambil dengan cara sembunyi-sembunyi itu. Baju dalam putih berenda yg ada pada layar itu adalah yg dia gunakan saat ini.
Tiba-tiba Naya terhenyak ketika ada gambar di mana dia sedang meeting kemudian dari bawah meja diambil gambar dimana pada saat itu dia yg mengenakan rok sedikit di atas lutut duduk dengan kaki agak terbuka. Nampak celana dalamnya berwarna merah kontras dengan paha dan betisnya yg putih mulus.
?Doni Anton apa apaan sih ini?..? Seketika Naya protes dengan taygan itu.
?Tenang Rin??tenang?? kata Anton.
?Ini biasa kok?..kita ini khan sudah dewasa, biasa toh liat gambar beginian??timpal Doni dengan tersenyum.

Tiba-tiba taygan gambar berubah. Kali ini menampilkan gambar seorang wanita bule yg sedang nungging sedangkan dibelakangnya ada pria bule yg siap penetrasi dengan cara anal seks. Naya sungguh jijik menyaksikan bagaimana k0ntol pria bule itu mulai memasuki dubur wanita bule yg sedang nungging itu. Sekonyong-konyong Black berkata dengan suara cedal khas bule.
?Naya kau mau seperti itu khan? Kamu punya ini untuk itu?
Wajah Naya tiba-tiba memucat. Di tangan Black ada buah zuchini yg kira-kira panjangnya 20cm dan diameternya sekitar 5 cm. Zuchini itu dilapisi karet yg rupanya sebuah kondom yg sengaja dipasang pada buah itu. Seketika Naya bangkit dari duduknya dan berusaha menghindar Black yg menuju ke arahnya.
?Tiidaaaakkkk??..jangaaannnnn?.saya mau pulang? teriak Naya.
?Ok. Kita akan antar kau pulang setelah semuanya selesai?..? Doni berkata
?Iya, tepatnya setelah semua puas he he he??.? Anton mempertegas perkataan Doni.

Naya mulai sadar bahwa dia telah masuk perangkap. Hatinya mulai ciut karena hanya dirinyalah satu-satunya wanita yg ada di villa itu. Nyalinya bertambah ciut lagi melihat zhucini yg dibawa oleh Black. Naya membaygkan betapa sakitnya bila benda itu memasuki dirinya. Tetapi baygan itu sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Ferdinand, Anton, Doni dan Hugo segera mengepung Naya.
?Nooo?please?..don?t rape me?.please?.?Naya mulai berkata dengan nada bergetar setengah menangis.
Tetapi semua laki-laki yg ada di situ hanya tersenyum dengan seringai akan dahaga sebuah kenikmatan seks.
Hugo yg berbadan tinggi besar sekitar 183 cm memeluk Naya dari belakang, persis seperti memeluk seorang adik karena tubuh pendek Naya yg hanya 154 cm. Naya meronta-ronta dalam dekapan Hugo.
?Nooooo jangaaaannnnnnnn?.saya tdk mau???.? Jerit Naya.
Kini Naya benar-benar menangis. Tetapi hal ini tdk mempengaruhi keinginan para lelaki itu untuk menikmati kemulusan tubuhnya. Anton, Doni dan Ferdinand bersama-sama mendekat dan empat orang kemudian menyeret Naya ke arah sofa panjang yg tdk ada sandarannya.
?Tiidaaaakkkkk?..jangaaannnn perkosa saya?.ttiidaaakkkkk?? Naya menjerit keras dan meronta-ronta dengan kuat.
Empat orang itu kemudian menelungkupkan Naya di atas sofa dengan bagian pinggang ke bawah ada di sisi sofa. Posisi Naya jadi seperti setengah menungging. Naya meronta-ronta dan berusaha bangkit. Kaki-kakinya berusaha menjejak kuat ke lantai agar posisinya tdk menungging. Naya sadar bahwa Black dengan buah zhucininya akan melakukan hal yg sama sepeti yg baru saja dia lihat di film yg baru diputar tadi.
Akan tetapi rontaan itu menjadi tdk ada artinya setelah dua buah tangannya ditelikung ke belakang punggungnya oleh Hugo sedangkan kedua kakinya dipegang erat oleh Anton dan Doni. Keduanya dapat merasakan betapa halus dan mulus kulit kaki Naya. Hubert yg sedari tadi rupanya merekam kejadian itu dengan sebuah handycam yg dibawa oleh Doni mendekat ke arah sofa. Ferdinand pun mulai beraksi menyingkap rok Naya ke atas.
?Jaannnngggaaaaannnnn????????.ttiiidaakkkkkkk..ttt oolllloonggggg?
?Don?t rape me please???.tttoolooonggggg?.?Naya menjerit keras.

Di perkebunan teh yg luas itu tdk akan ada orang yg mendengar teriakan Naya. Naya merasa putus asa. Air matanya meleleh membasahi pipinya. Sungguh dengan kondisi seperti ini betapa cantiknya Naya. Apalagi dengan posisi setengah menungging dengan rok tersingkap yg memperlihatkan betapa mulusnya kulit paha yg membulat itu dan juga kakinya. Delapan pria yg ada di ruangan itu menelan ludah menyaksikan keindahan tubuh Naya. Bulatan pantatnya yg sekal itu nampak jelas di balik celana dalam warna hitam yg saat ini dia kenakan.
?Boss now lets your turn?..? Ferdinand berkata pada Philip.
Tanpa menjawab Philip mendekati Naya dan kedua tangannya mulai menjamah celana dalam Naya.
?Jaangaaannnnn?Mr?. Nooooo..sir????
Naya mulai panik ketika merasa ada tangan menyentuh celana dalamnya.
?Ttiidddaaakkkkkk??aaaaaaaaaaa?.ssseettttaaaaannnn nnnn???
?Baajinggggaaaaannnnnn???? Naya memaki sambil menangis.
Dan memang perlahan-lahan celana dalam itu dipelorotkan sampai setengah paha Naya sehingga kini terpampanglah memek Naya yg ditumbuhi bulu-bulu halus serta nampak pula lubang anusnya yg berwarna coklat kemerahan. Kerut-kerut di anusnya yg menyerupai matahari itu semakin membuat nafsu binatang kedelapan pria yg haus seks itu melejit naik.
?Black now do what you want???
Philip memberi kesempatan kepada Black sebagai orang pertama yg mengerjai tubuh Naya.
?Nnooooooo???.jaangaannnnn?.pak?.saya takut??? Naya menghiba.
Tapi dia tetaplah seorang wanita yg kini sedang tdk berdaya.Black tetap berjalan mendekati Naya. Ferdinand kemudian memegang kedua bongkahan pantat Naya dan membuka belahannya menjadi semakin lebar. Naya mulai panik dan rontaannya lebih keras dari sebelumnya. Dia sungguh tdk ingin tubuhnya dimasuki buah zhucini melalui duburnya. Baginya selama ini belum pernah merasakan hubungan seks kecuali hanya berciuman dengan mantan-mantan pacarnya.
Pacar-pacar sebelumnya pun belum pernah ada yg melihat bagian-bagian rahasia miliknya bahkan belum ada mantan pacarnya pun yg berani memegang aset rahasia tubuhnya itu. Itupun sudah empat bulan yg lalu setelah hubungannya dengan pacar terakhir Rheno putus gara-gara orang tuanya tdk cocok dengan pilihannya. Kini orang lain yg tdk dicintainya terlebih dahulu melihat bagian tubuhnya yg paling rahasia dan jumlahnya tdk satu melainkan delapan orang.
?Jaangannn Mr. Black?..saya takut??? Naya berkata dengan terisak.
Tetapi tetap saja Ferdinand membuka belahan pantatnya tanpa mempedulikan tangisannya. Black mengambil posisi jongkok di belakang Naya dan sekonyong-konyong
?wwwwuuuuaaaaaaa?.aaagggghhhhhrrrr?aaaaaaaaadduuuu uhhhhhhhh???
Tiba-tiba saja Naya melolong keras. Kerasnyapun mengerikan. Lolongan itu hampir mirip suara orang mengejan di toilet. Tangannya yg ditelikung oleh Hugo mengepal keras. Tubuhnya mengejan. Kepalanya mulai merasa berputar. Keringat tubuhnya semakin keluar membuat bongkahan pantatnya semakin berkilau dan menggairahkan. Itu menandakan bahwa dia sedang merasakan kesakitan yg luar biasa pada tubuhnya.
Rupanya Black telah menyodokkan buah zhucini itu ke dalam dubur Naya hingga masuk seperempat bagiannya. Naya terus tetap melolong merasakan ngilu yg luar biasa ketika benda berdiamater 5cm itu memasuki duburnya. Tampak sekali bagaimana lubang duburnya mengempot ke arah dalam karena dorongan zhucini itu. Dengan perlahan-lahan Black terus melesakkan zuchini masuk ke dalam dubur Naya. Nayapun semakin menjerit dan melolong
?Aaaaaaggghhhhhhhrrrrrrrr??.ssssssttooooopppppp??? ?.?
?heeghhhhh??.aaaaaaaggghhhh??.sssssaaaaakitttttttt tttttt?????..?
?Jaaanngaaannnn?.aaaaaaaaaaaa???bbbaaanggggssaaaaa atttttttt?
?Bbbaajjiiinnnngggggaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnn?????? ???..?

Namun semuanya tdk peduli. Teriakan kesakitan Naya adalah melodi erotis bagi kedelapan pria yg memperkosa Naya. Akhirnya 13 cm zhucini telah memasuki tubuh Naya melalui anus. Kini Black mulai memaju-mundurkan zhucini itu. Mula-mulai dengan tempo pelan dan perlahan-lahan mempercepat gerakannya.
?Aaadduhhhhhh?..sssaakiiiittttt?..?
?Ppaannttttaattt ..ssaayaa?..aadduhhhhh?.sssaakiittttt??

Naya hanya bisa menangis dan merintih. Gerakan maju mundur zhucini dalam duburnya mulai membuat lecet dinding-dinding lubang pengeluarannya. Darah mulai nampak pada batang zhucini berlapis kondom itu ketika gerakan menarik keluar dilakukan oleh Black. Semakin lama semakin banyak cairan kemerahan yg mengumpul di sekitar lubang anus Naya bercampur dengan busa-busa putih yg sebagian berubah menjadi merah jambu. Beberapa menetes ke lantai keramik putih membentuk bulatan berwarna merah.
?Aadduuuhhhh sstooppppp??jaaaangaannnn?sstoooppppp?
?Adduuhhhh?ssaaayaaa? mmauuu kkkluaarrrr?..?
?Sssayaammauu?kkluaarrrr..ttoooollonngg?sstooppppp ..?
?Pleasseeee..sstooppppp?.?
?Kkkkeelluaarinn?.iiittuuu..ddaarriiii..pppaantaat tkkuuu?.?
?Sssstttooooopppppppp!!!!!!!!!……………….?

Naya merasa ada sesuatu yg ingin keluar dari duburnya. Mungkin hasil metabolisme makan siang yg sudah dicerna oleh lambungnya. Mungkin juga karena zhucini yg memasuki duburnya. Yg jelas dia semakin merasakan ingin buang air besar.
?Beerhenntiiii??.ttoolooongg?.?
?Sssaayyaaa?ttiiiddaaakkk kkkkuaattt??
?Mmaauuuu kkkkkeeeelluaarrrrrrr??aaggghhhhrrrrr?

15 menit pemerkosaan dengan cara sodomi menggunakan zhucini itu berlangsung. Selama itu pula Naya merasakan penderitaan yg luar biasa, terlebih-lebih ketika gerakan menarik keluar dilakukan oleh Black yg menyebabkan Naya merasa dirinya seperti ingin buang air besar. Perutnya terasa mual dan ingin muntah. Bahkan ketika dia berteriak keras bahwa dia benar-benar merasa ingin buang air besar Black malah menahan zhucini itu di dubur Naya dalam-dalam.
Belasan menit kemudian baru Black menarik zhucini itu keluar dari dubur Naya. Gadis itu merasa lega setelah duburnya terbebas dari zhucini yg telah belasan menit melesak-lesak dalam liang pengeluarannya. Lelehan darah mengalir keluar melalui anusnya yg sekarang kelihatan seperti lubang menganga. Ferdinand tetap membuka bongkahan pantat Naya sehingga lubang anus yg menganga itu tdk menutup. Hubert yg membawa handycam mengcloseup bagian dubur menganga itu. Nampak daging bagian dalam yg memar kemerahan akibat bergesekan dengan zhucini.
Kini Naya merasa tubuhnya lemas sekali. Airmatanya terus meleleh. Beberapa saat kemudian dia merasakan seseorang melucuti rok yg ia kenakan demikan juga celana dalamnya. Setelah itu dari belakang blazernya ditarik lepas. Naya merasakan ada tangan yg meraih kerah baju dalamnya. Dan ?Ssshrreeekkkkkkkkkk? kain bajunya robek memperlihatkan punggung mulusnya. Naya tersentak tetapi tdk mampu bangkit. Kepalanya ada yg menahan di Sofa.
Kemudian dirasakan ada tangan yg melucuti BH-nya sehingga dalam hitungan menit Naya sudah telanjang bulat. Kemudian seseorang mengelap pantat Naya menggunakan tissue mengeringkan noda-noda yg ada di dubur, memek, dan pahanya. Setelah itu tubuhnya diberdirikan dan Hugo menggendongnya ke arah meja kerja yg terbuat dari kayu jati. Naya ditelentangkan di sana sejajar dengan arah panjang meja dan lagi dua tangannya dipegangi oleh Anton dan Doni. Ferdinand dan Simon membantu membuat posisi kaki Naya terbuka mengangkang. Hugo berhasrat untuk mengoral memek Naya sebelum menyetubuhinya.
?Lets take the picture man?..? Hugo berteriak kepada Hubert.
Hubert segera menfokuskan lensanya ke arah memek Naya yg dipegang bagian labium mayora-nya dengan menggunakan dua jari Hugo.
?Ttiidddaakkk?jjaaangggaannnnn?? Naya merintih lemah.
Rasa malu yg amat sangat menjalari batinnya. Kelamin kewanitaannya yg selama ini tertutup celana dalam telah terpampang terbuka lebar di depan mata para lelaki yg sudah sangat berhasrat pada tubuhnya. Kini bagian labium minora-nyapun terlihat jelas setelah dua jari Hugo melebarkan bagian mayoranya. Selaput dara Naya yg masih utuh juga nampak sekitar 1 cm dari mulut memeknya.
?You are?.a virgin ha??? Hubert berkata sambil merekam gambar.
?Its must be so tight??? Hugo berkata dengan terkekeh.

Setelah dua menit mengabadikan memek Naya kini Hugo bersiap mengoral mahkota gadis cantik itu. Bulu bulu memeknya yg tercukur rapi itu semakin membuat hasrat birahi pemerkosanya terus memuncak.
?Agggghhhhhhhhrrrrr??..tttiiddakkkkkkkkkk?.jjjaaan gaaaannnn??
Naya menjerit ketika merasakan lidah Hugo mulai bermain di memeknya.
?Aakkhhhhh?.aadduhhhhh????
Naya menjerit ketika jari telunjuk Hugo yg baginya cukup besar itu masuk dan berputar-putar di depan selaput daranya. Rasa sedikit perih menjalari memek bagian dalamnya manakala jari Hugo bersentuhan dengan selaput daranya. Setelah puas mengoral memek Naya selama 10 menit Hugo mulai membuka resleting celananya. Kemudian tangannya masuk ke dalam celananya dan menarik keluar batang k0ntolnya yg telah menegang. Ukurannya yg besar sungguh tdk sesuai dengan tubuh Naya yg kecil. Ukuran batang k0ntolnya setara dengan ukuran pergelangan tangan Naya atau mungkin bahkan lebih.
Hugo kini menempelkan kepala k0ntolnya ke bibir memek Naya. Naya mulai meronta kuat ketika merasakan kepala k0ntol itu bersentuhan dengan bibir mahkotanya. Naya tdk ingin kehilangan sesuatu yg kelak akan dia berikan pada pria yg menjadi suaminya. Kini Naya mulai panik lagi. Meski dia tdk melihat k0ntol Hugo tetapi dia dapat merasakan dari sentuhan kepala k0ntol yg menempel di memeknya betapa besar ukuran k0ntol bule itu. Hugo menggosok-gosokkan kepala k0ntolnya agar basah oleh cairan memek Naya ketika dia melakukan oral pada tubuh gadis itu.
?Jjaanggaannn?..Hugo?..please?.don?t rape me?
Hugo hanya diam saja dan senyumnnya menyeringai
?Hhhhuuaaaaggghhhhhhkkkk?..aaaaaa..ddduhhhhhhhhhhh hhhhhh?
?aakkhhhhhh?tttiiiddaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk?

Naya kembali melolong persis ketika dia disodomi dengan menggunakan zhucini. Hugo menusukkan batang k0ntol miliknya hingga setengahnya masuk ke dalam liang senggama Naya. Seketika cairan merah keluar dari memek Naya yg menandakan selaput daranya telah terkoyak.
?Aadduhhhhhh??ssssaaakkittttttt?.pppeeerrihhhhhhhh hhhhhhhh?
Naya meratap, meringis, menangis dan sesekali menggigit bibir bawahnya menahan rasa ngilu dan perih akibat robeknya selaput dara yg selama ini ia dambakan untuk diberikan kepada suami pilihannya. Kepalanya menggeleng ke kanan dan ke kiri sebagai ungkapan rasa sakit yg mendera bagian tubuhnya yg paling rahasia itu. Hugo terus menusukkan k0ntolnya sampai seluruhnya amblas dalam cengkeraman memek Naya. Diameter k0ntolnya yg sama besar dengan zhucini yg dipakai menyodomi Naya itu menimbulkan rasa nyeri yg luar biasa pada selangkangan Naya. Bagi Naya seolah-oleh pentungan baseball melesak masuk dalam liang kewanitaannya.
Kini kehormatannya telah rusak. Dirusak oleh jahanam yg saat ini sedang menyetubuhinya dan yg sebentar lagi jahanam-jahanam lain akan turut serta menikmati kesintalan tubuhnya. Hugo bergerak maju mundur. Mundur dengan irama pelan dan maju dengan irama cepat. Perbuatan ini menyebabkan Naya merasakan seolah-olah memeknya robek tersayat-sayat. Setiap tusukan keras selalu disertai dengan erangan kesakitan Naya. Tetapi bagi para pemerkosa jahanam itu jeritan Naya adalah suara erotis yg membakar hawa nafsu kelaki-lakiannya.
Ferdinand dan Simon yg memegang kaki Naya mengusap-ngusap paha mulusnya. Sungguh lembut sekali kulit pahanya. Sedangkan Doni dan Anton tetap memegang erat tangan Naya dan satu tangan mereka yg bebas bergerilya meremas dan memilin puting payudara Naya yg berukuran 34B itu. Mereka merasakan betapa kenyalnya buah dada Naya sebuah kekenyalan yg diidam-idamkan oleh semua kaum pria. Remasan-remasan kasar pada buah dada Naya menyebabkan bilur-bilur merah mulai nampak pada payudaranya.
Hugo mulai merasakan denyut-denyut pada batang k0ntolnya. Nampak bahwa dia mulai menanjak menuju klimaks. Gerakan maju mundurnya-pun semakin cepat. Frekuensi erangan kesakitan Naya semakin meningkat pula. Ketakutan juga mulai melanda Naya manakala batang k0ntol Hugo seperti siap akan melontarkan lahar nistanya. Naya merasa hidupnya akan masuk dalam lembaran hitam manakala benih nista yg akan menyemprot dari k0ntol Hugo masuk mengotori tubuhnya. Hamil adalah hal yg paling ditakutinya. Hugo semakin cepat dan cepat??Nafasnyapun terdengar terengah-engah menunjukkan rasa nikmat yg tiada taranya. Naya semakin panik?
?Jjaangaaan ddi..ddaalaammmmm?ttooollooonggg..kkeeelluarrkannn ?
?jjangaann..kkellluaarr?..ddddidaallaaammmm??agggg ghhhrrrrr??

Naya menjerit pasrah tanpa daya ketika tanpa dapat dibendung lagi lahar panas milik Hugo menyemprot di dalam rahimnya. Ketakutan akan hamil diluar nikah segera mengisi benaknya. Tapi kini dia benar-benar tdk berdaya. Tangisnya yg semakin keras adalah petunjuk kegalauan hatinya. Hugo mendiamkan k0ntolnya di dalam memek Naya sampai denyut-denyut kenikmatan mulai mereda. Hugo memperkosa Naya selama 15 menit.
Ketika k0ntol besarnya itu dicabut dari liang senggama Naya nampaklah warna merah darah masih melumuri batang k0ntolnya. Rupanya Naya mengalami pendarahan pada kemaluannya. Ukuran k0ntol Hugo yg besar itu telah merobek selaput daranya dengan cara yg brutal sehingga luka robekan itu terus mengalirkan darah.
Kini giliran Simon ambil bagian. Seperti halnya Hugo dia hanya mengeluarkan k0ntolnya dari balik celana jeans yg ia kenakan. Ukuran k0ntolnya sama dengan milik Hugo. Masih belum hilang rasa sakit yg mendera memeknya kini Nayapun harus mengalami rasa sakit yg berikutnya.
?Aaagghhhhhh?jjjaahhaaaannaaammmmmmmmmmm??.
Selanjutnya hanya terdengar lenguhan-lenguhan Naya. Hanya 5 menit Simon bertahan sebelum lahar nistanya menyemprot ke dalam rahim Naya. Bisa jadi nafsunya yg terus memuncak saat menyaksikan bagaimana Naya diperkosa menyebabkan dia cepat mencapai orgasme. Kini giliran Ferdinand akan memperkosa tubuh Naya. Dengan cepat dia melepas celana panjangnya dan siap memasukkan k0ntolnya yg sudah menegang itu ke dalam liang kenikmatan Naya.
Black yg sedari tadi menonton ganti memegang kaki Naya yg semula dipegang oleh Ferdinand. Dengan kasar Ferdinand menyodok dengan keras sehingga tubuh Naya terguncang-guncang. Jeritan kesakitan Naya kembali memenuhi ruangan itu. Luka lecet di memek akibat bergesekan dengan k0ntol para pemerkosanya semakin parah. Rasa perih yg amat sangat melanda rongga kenikmatan Naya. Tetapi apa daya hanya erangan dan lenguhan kesakitan yg sanggup dilakukan olehnya.
Sekitar 10 menit Ferdinand mengerjai tubuh Naya sampai akhirnya cairan kentalnya menyemprot dalam tubuh Naya. Sudah tiga orang memasukkan benih nista mereka ke dalam tubuh Naya dan itupun masih belum semuanya. Philip yg mulai berhasrat untuk menyetubuhi Naya meminta teman-temannya mengubah posisi Naya menjadi telungkup sejajar lebar meja.
Dengan posisi itu bagian pinggang hingga kaki Naya berada di bawah sedangkan tubuh atasnya ditopang oleh meja. Lebar meja tdk cukup untuk menygga seluruh tubuh bagian atas Naya sehingga perbatasan leher dan pundaknya melewati batas lebar meja. Tangannya dipentangkan ke kanan dan ke kiri sejajar panjang meja dengan tetap dipegangi oleh Anton dan Doni. Kini Philip siap penetrasi dari belakang. Seperti yg dilakukan oleh Hugo dia hanya mengeluarkan k0ntolnya dari balik celananya.
?Uuggghhhhhh???????????aakkkhhhhhhhhhh??.?
Kepala Naya terdongak ke atas dan terdengar jeritannya yg tertahan ketika k0ntol Philip masuk ke dalam liang senggamanya. Philip melakukan ?fast in? dan ?slow out? sehingga tubuh Naya terguncang-guncang ke depan. Hubert yg sedari tadi hanya merekam adegan pemerkosaan itu kini sudah tdk sanggup lagi menguasai birahinya. Dia menyerahkan handycamnya kepada Hugo dan bergerak menuju Naya yg sedang diperkosa Philip.
Hubert menjambak rambut Naya hingga menengadah dan mengeluarkan batang k0ntolnya untuk diarahkan ke bibir tipis Naya. Naya berusaha mengelak batang k0ntol besar itu tetapi sodokan Philip yg keras itu tdk sanggup untuk membuatnya tdk berteriak. Kesempatan itu digunakan Hubert untuk melesakkan batang k0ntolnya ke dalam mulut Naya. Naya berteriak
?hhhmmmmm?hheeeemmmmmm?hhhmmmmmmm?
Hanya suara itulah yg kini terdengar dari mulutnya. Tdk seluruh batang k0ntol Hubert dapat masuk ke dalam mulut Naya. Sekitar 3/4 bagian batang k0ntolnya yg sanggup dilesakkan ke dalam mulut Naya. Naya terlihat megap-megap kesulitan bernafas. Air matanya terus terlihat mengalir keluar merasakan penderitaan fisik yg kini sedang dialaminya. Dari arah belakang Philip telah mulai menuju klimaks.
Sodokan-sodokannya semakin keras menyebabkan batang k0ntol Hubert yg dilesakkan dalam mulutnya terasa menyentuh kerongkongannya. Akhirnya Naya merasakan ada cairan hangat menyemprot dalam liang kewanitaannya yg menandakan Philip sudah sampai ke puncak kenikmatan. Perlahan-lahan dirasakannya ukuran k0ntol Philip mengecil dan dicabut dari memeknya yg terlihat bengkak dan memar itu.
Lelehan sperma bercampur darah turun melewati paha mulusnya sebelum akhirnya menetes di lantai. Black kini telah siap menggantikan Philip untuk memperkosa tubuh Naya. Batang kemaluannya yg keluar dari sela-sela resleting celananya terlihat sungguh besar dan nampak berotot. Black menggosok-gosokkan kepala k0ntolnya ke kemaluan Naya agar terbasahi oleh lendir yg masih ada pada liang sorga laki-laki itu.
Naya terlihat pasrah dengan pemerkosa kesekian yg akan menikmati tubuhnya. Matanya terlihat sayu dan kadang kala terpejam membuang rasa jijik akibat pemaksaan melakukan oral seks oleh Hubert. Sudah 15 menit Naya mengoral batang k0ntol Hubert tetapi masih belum ada tanda-tanda bule itu akan mencapai puncak birahi. Tiba-tiba saja mata Naya terbelalak, tangannya mengepal kuat dan mulutnya mengerang panjang dalam sumbatan k0ntol Hubert
?Hheheeemmmmggghhhhhhhhhrrrrrrrr?.gghhrmmmmmhhhhh? ..?
Black yg ada di belakangnya secara tiba-tiba menancapkan batang k0ntolnya ke dalam duburnya. Black rupanya seorang pecinta seks anal sehingga kenikmatan tubuh perempuan yg diincarnya adalah bagian anus. Rasa ngilu, nyeri dan perih mendadak menyerang bagian dubur Naya. Rasa sakit akibat sodomi zuchini itu kini kembali mendera liang pengeluarannya. Black kali ini sungguh sangat brutal. Ia memasukkan seluruh batang k0ntolnya ke dalam dubur Naya tanpa rasa belas kasihan terhadap tubuh seorang wanita yg kini hanya bisa mengejan menahan rasa sakit di anusnya. Kini rasa ingin buang air besarpun mulai menyerang tubuh Naya.
Sodokan-sodokan Black yg keras dan kasar semakin menyebabkan rasa ingin buang air besar itupun semakin kuat. Keinginan buang air besar itupun dapat dirasakan Black manakala liang pengeluaran Naya berkontraksi untuk mendorong k0ntolnya keluar dari liang dubur. Tiba-tiba saja Naya mengejan dengan kuat. Tangannya mengepal erat. Nampaknya Naya sudah tdk tahan lagi terhadap rasa ingin buang air besar. Tetapi Black tetap berusaha menahan batang k0ntolnya untuk tdk keluar dari rongga dubur Naya. Suara Naya terdengar mengejan panjang dalam sumbatan k0ntol Hubert
?Heegggggghhhhhrrrrrrrrrrrrrr?.hhmmmmmm???????..?
Beberapa saat kemudian nampaklah cairan warna merah keluar dari liang dubur Naya yg tersumbat k0ntol Black. Rupanya hanya cairan pendarahan dalam liang duburnya yg terluka itu mengalir keluar bersama buih-buih putih. Black tetap menahan seluruh batang k0ntolnya dalam dubur Naya dan mulai memompa lagi sesaat setelah kontraksi liang dubur Naya mengendor. Hubert melihat mata Naya yg memerah dengan air mata yg semakin banyak mengalir. Dia tahu bahwa Naya mengalami rasa sakit yg amat sangat akibat rasa buang air besar yg tertahan oleh sumbatan k0ntol Black di duburnya.
Sudah dua puluh menit lebih Hubert memaju mundurkan batang kejantanannya ke dalam mulut Naya. Kini dia merasa bahwa puncak kenikmatan akan segera dicapainya. Gerakannya semakin cepat membuat Naya mulai tersedak-sedak. Di belakang nampak Black juga mulai menanjak ke puncak kenikmatan. Keduanya menyodok dengan keras sampai akhirnya Hubert menahan kepala Naya erat-erat dan memaksa batang k0ntolnya masuk seluruhnya sampai kerongkongan Naya dan membiarkannya di sana selama beberapa saat. Naya nampak semakin megap-megap dengan mata memerah dan air mata yg semakin banyak meleleh membasahi pipinya yg mulus.
Akhirnya terlontarlah cairan nista Hubert masuk ke dalam kerongkangan Naya. Rasa asin dan pahit sperma Hubert dapat dirasakan oleh Naya. Di belakang Black sedang memacu menuju puncak sampai akhirnya terdengar lenguhan panjang menandakan kenikmatan tiada tara yg sedang ia rasakan. Kini keduanya telah melepaskan batang k0ntolnya dari tubuh Naya. Tubuh Naya lunglai lemas tak berdaya di atas meja.
Cairan sisa sperma yg belum tertelan menetes ke luar dari bibir tipisnya. Sekarang ini hanya tinggal Doni dan Anton yg belum mengambil jatah menikmati tubuh Naya. Keduanya membopong tubuh Naya dari atas meja dan menunggingkannya di atas karpet yg ada dalam ruangan itu. Posisi Naya yg bersujud itu di tahan oleh Doni dengan cara menekan pundak Naya. Selanjutnya terdengar erangan kesakitan Naya
?Agggghhhrrrrrrrrrrrrrr???ssaaakitttttt???.?
Anton ternyata juga melakukan sodomi atas tubuh Naya. Dia melakukannya dengan cepat. Tdk sampai 5 menit Anton telah ejakulasi dalam dubur Naya. Tampak sekali wajah kenikmatan tersirat padanya. Kini Donipun segera ambil bagian.
?Aku juga pengen coba pantatnya?..kaya apa sih rasanya?? Doni berkata sambil bergerak ke arah belakang Naya. Naya yg menyadari bahwa dirinya akan disodomi lagi berusaha beringsut.
?Jaangggannnn?ttoolonggg Don?jangaannn lagi?..?
?Dubur Naya perih Don?..ttollong..saya gak mau disodomi lagi?..? Naya terlihat sangat menghiba.
?Sekali aja Naya?.Aku pengen merasakan jepitan pantatmu yg sekal itu?? Doni tersenyum menyeringai
?Ttttiiiddaaakkkk??jjjaaangggaannnn..ssaayaa..ttit daak mauu?..? jerit Naya.

Tiba-tiba saja Anton menarik tubuh Naya hingga telungkup di karpet. Bulatan pahanya yg mulus itu sungguh terlihat menggairahkan bagi Doni. Naya sudah tdk sanggup lagi meronta.
?..Jjaannggannnn..Doni?.jjangaann lakukan itu?..kasihani aku Doni..? Naya meratap.
Doni diam tak menjawab. Hanya dari gerakannya yg menindih paha Naya telah menunjukkan bahwa hasrat sodomi atas tubuh Naya semakin kuat. Dan memang kepanikan semakin melanda Naya manakala belahan pantatnya itu dibuka oleh jari-jari tangan kiri Doni. Selanjutnya tangan kanan Doni mengarahkan k0ntolnya ke liang kenikmatan alternatif wanita itu. Dan kemudian terdengar suara pilu menyayat Naya
?Agghhhhhhhrrrrrr?ddddduuuhhhhhhhhhhhhh????
Doni menyodomi Naya dengan keras. Tubuh Naya yg terguncang-guncang ke depan akibat sodokan Doni semakin terlihat menggairahkan. Tujuh menit kemudian Doni mencapai klimaks dan cairan spermanya menyemprot keras dalam dubur Naya. Doni segera mencabut k0ntolnya dari dubur Naya. Kini Naya benar-benar telah lunglai. Tubuhnya terasa remuk. Persendiannya terasa terlolosi. Naya hanya sanggup menangis dan terisak. Dari sela-sela belahan pantatnya nampak cairan putih kental mengalir keluar. Tubuhnya kini telah ternoda oleh benih-benih nista beberapa jahanam yg baru saja mengerjai tubuhnya.
Kehormatannya-pun telah direnggut paksa oleh para durjana itu. Tdk ada lagi harga diri yg ia banggakan. Tdk ada lagi mahkota yg kelak dia persembahkan pada malam pertama. Semuanya telah hilang. Yg pasti adalah noda-noda nista yg kini telah mengalir dalam tubuhnya. Naya berharap bahwa benih nista itu tdk tumbuh menjadi janin yg tdk jelas siapa bapaknya. Mungkin saja itu benih adalah milik Hugo, Simon, Ferdinand, atau Philip atau bahkan campuran semuanya yg kelak akan membentuk janin.
Satu yg ada dalam pikirannya adalah bagaimana mendapatkan sesuatu yg dapat mencegah kehamilan. Bagaimana dia dapat menyembunyikan aib ini agar harga diri keluarganya tetap terjaga. Ataukah bunuh diri jalan yg terbaik??atau????????semua tiba-tiba menjadi gelap??? - Anaya CCE Perusahaan Eksplorasi Minyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar